Thursday, February 18, 2016

Pipeline Ending Manifold (PLEM)/PLET

Ada beberapa jenis FTA (Flowline Termination Assembly) untuk menyambung pipeline dengan fasilitas lainnya, yaitu PLET, PLEM dan Riser Base.

PLET (Pipeline End Termination, gambar kiri) adalah sebuah perangkat keras yang dipasang dikedua ujung pipeline dan dilengkapi dengan porch untuk sistem koneksi tertentu sehingga memungkinkan untuk dihubungkan dengan fasilitas subsea lainnya seperti manifold atau riser end termination (RET). Beberapa PLET ada yang dilengkapi dengan valve untuk mengisolasi aliran sewaktu-waktu diperlukan. PLET di-anchor ke dasar laut bisa dengan gravity base atau struktur yang di-pile tapi mempunyai rail/sled untuk memungkinkan pipa berekspansi.

PLET, Riser Baser dan PLEM

FTA yang mempunyai hub porch lebih dari satu sehingga bisa mengakomodasi beberapa sambungan disebut PLEM (Pipeline End Manifold, gambar kanan). Riser Base (gambar tengah) adalah termination assembly untuk pipeline dan riser yang merupakan modul tersendiri. Riser base ini harus dipasang tersendiri sehingga butuh dua konektor untuk menghubungkan riser dan pipeline.

Manifold subsea merupakan interface antara pipeline atau riser, flowline/jumper dan sumur. Manifold mempunyai fungsi mengumpulkan hasil produksi dari masing-masing sumur untuk didistribusikan ke tempat selanjutnya. Manifold juga mendistribusikan chemical, kontrol fluida, suplay electrik dan hidrolik.

PLEM

Manifold subsea juga biasanya mempunyai fasilitas untuk pigging (pigging loopatau pig diverter). Pigging loop ini memungkinkan pipeline dan riser untuk dipig tanpa fasilitas subsea pig launcher/receiver.

Piping dalam integral manifold 

Fasilitas test, gas lift dan water injection juga secara umum melewati manifold yang sama. Kadang-kadang manifold ini dilengkapi dengan multiphase flowmeter yang bisa dipakai untuk welltest setiap sumur dan/atau untuk total produksi. Secara lokasi, manifold ini ada dua jenis: template manifold dan cluster manifold, lihat juga konfigurasi sumur. Pada template manifold, manifold letaknya jadi satu dengan sumur sedangkan lokasi cluster manifold ada diluar lokasi sumur. Secara struktur, juga ada dua jenis yaitu : integral manifold yang merupakan satu struktur yang menyatu dan retrievable manifold yang terdiri dari beberapa modul yang bisa diambil lagi ke atas air secara terpisah. Dari manifold ini, pengiriman ke stasiun penerima bisa lewat pipeline atau langsung ke riser.

Metode instalasi manifold terbagi kedalam dua: konvensional untuk kedalaman laut sampai 1000m dan non-konvensional untuk kedalaman laut lebih dari 1000m. Metode konvensional adalah metode pengangkatan biasa dengan satu crane dari anchor handler atau barge dengan memakai wire rope atau dari drilling rig dengan menggunakan drilling riser. Metode non-konvensional mengenal sheave dan pendular installation. Kedua metode tersebut menggunakan dua kapal.

Referensi:
Suyanto, Ato (2008), Buku Pintar Migas Indonesia : Teknologi dan Instalasi Subsea Edisi 1

No comments:

Post a Comment